1.Pada
umumnya bahan dasar yang digunakan adalah terbuat dari serat polyester
walaupun ada juga yang terbuat dari kain katun, kain rayon, kain rami
dan kain sutra seperti halnya pada kain batik.
2.Gambar
padakain tekstil bermotif batik (sablon) biasanya tidak akan tembus
hingga pada bagian belakang kain.
3.Kain
sablon tidak tercium bau lilin dan hampir tidak ada aroma apapun.
4.Detail
gambar pada kain sablon relatif lebih halus dan lebih lengkap bilamana
dibandingkan dengan kain batik. Pada kain tekstil bermotif batik
(sablon) detail gambarnya lebih bisa mencapai ukuran yang kecil-kecil
dengan warna-warna yang lebih gelap bisa didapatkan, berbeda dengan kain
batik. Hal ini dikarenakan kemampuan proses sablon semakin bagus dan
teknologinya semakin maju. Proses sablon sendiri banyak macamnya
diantaranya adalah dengan teknik sablon tangan (hand printing),
menggunakan plat dan sistem rotary yaitu dengan teknik pencetakan
berputar menggunakan silinder. Tiap teknik mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing yang berhubungan dengan ukuran gambar dan
kualitas detail motifnya.
5.Harga
kain sablon relatif lebih murah, serta jumlah produksinya biasanya
lebih banyak hal ini ditempuh agar biaya untuk pembuatan film/plat atau
pembuatan screen sablon bisa tertutupi (break event point),
karena biaya pembuatan film cukup mahal, sehingga bila diproduksinya
sedikit maka dengan sendirinya harga kain akan sama mahalnya dengan kain
batik.
6.Bentuk
ragam hias atau ornamen pada lembaran kain sablon sudah pasti akan
banyak kesamaannya dan tepat antara motif yang satu dengan yang lainnya.
7.Kain
sablon bisa kita temui dalam bentuk gulungan. Biasanya dalam satu
gulung bisa mencapai panjangnya lebih dari 100 meter.
Pada akhirnya, baik yang mengunakan busana
kain batik maupun yang menggunakan busana sablon atau tekstil bermotif
batik yang pasti kita semua cinta batik Indonesia. Dan tidak berapa lama
lagi pada tahun ini bangsa Indonesia akan mendapatkan award dari UNESCO
bahwa batik adalah budaya bangsa Indonesia setelah diakuinya keris dan
wayang kulit yang telah mendapatkan penghargaan dari UNESCO terlebih
dulu.
A.Contoh Kain Batik
B.Contoh Tekstil Bermotif Batik
sumber:http://netsains.net/2008/08/kain-batik-dan-tekstil-bermotif-batik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar