Minggu, 06 Mei 2012

PROFIL SMK N I ROTA BAYAT

Profil Sekolah SMK N 1 ROTA Bayat PDF Cetak Surel
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 ROTA Bayat
NSS : 661031004105
NPSN : 20357317
Nomor SK Sekolah : 421.5/788.B/11
Tanggal SK Sekolah : 21 Juli 2011
Nama Sekolah Sebelum SK : SMK Negeri 1 Bayat
Alamat Sekolah/ Telp :


- Jalan : Jl. Raya Bayat - Cawas


- Desa : Beluk


- Kecamatan : Bayat


- Kabupaten/ Kodya : Klaten


- Kotak Pos : 57462


- Email : smkn1bayat@yahoo.co.idAlamat surel ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya


- Website : http://smkn1-rotabayat.sch.id


- Telepon : (0272) 3120800


- Faksimili : (0272) 3140310
Status Sekolah : Negeri
Bidang/ Program Keahlian :


- Kria Tekstil/Batik : Belum Terakreditasi


- Kria Keramik : Belum Terakreditasi
Kelembagaan : dipersiapkan SBI
Manajemen : Adopsi SMM ISO 9001 :  2000
Luas Tanah : 28.915 m2
Luas Bangunan : 9.250 m2
Status Tanah : Milik Sendiri
Status Bangunan : Permanen
Data Siswa :



Fasilitas sekolah


a. Ruang Teori/ Kelas : 12 Ruang
b. Ruang Praktik Tekstil /Batik : 1 Ruang
c. Ruang Praktik Keramik : 1 Ruang
d. Laboratorium Komputer : 1 Ruang
e. Laboratorium Bahasa Inggris : 1 Ruang
f. Ruang Perpustakaan Multimedia : 1 Ruang
g. Busines Center /Toko : 1 Ruang
h. Ruang Ibadah : 1 Ruang
i. Ruang Guru : 1 Ruang
j. Ruang Tata Usaha : 1 Ruang
k. Ruang UKS : 1 Ruang
l. Ruang BK : 1 Ruang
m. Ruang Serba Guna : 1 Ruang
n. Ruang Kantin : 1 Ruang
o. Guest House : 1 Ruang
p. Showroom : 1 Ruang
Kurikulum : KTSP
Guru :



Kapala Sekolah :


Nama Kepala Sekolah : Drs. Supardi


NIP : 19580817 198203 1 031
SK. Pengangkatan : Nomor : 821.2/09/10
Bupati Klaten
Tanggal : 13 Januari 2010
TMT SK : 13 Januari 2010



 

PROFIL SAYA

Nama Lengkap: Elia novitasari
Nama panggilan : Elia
Alamat: Gombang,cawas,klaten
Tempat tanggal lahir:Klaten,28 April 1994
Sekolah: SMK N 1 ROTA BAYAT
Hobbi:Mendengarkan musik.membuat puisi,membaca majalah atau komik.
Cita-cita: menjadi pengusaha batik dan yang pasti tidak ingin mengecewakan orang tua

Langkah-langkah penyiapan pengoperasian image scanner

Langkah-langkah penyiapan pengoperasian image scanner adalah
:a) Sambungkan ujung kabel data yang sesuai dengan jack kabel data pada scanner
b) Sambungkan ujung yang lain ke port yang sesuai pada komputer
c) Sambungkan ujung kabel power supply ke jack power padascanner
d) Sambungkan colokan adaptor pada power supply ke sumber listrik
e) Nyalakan komputer, tunggu sampai komputer selesai melakukan proses booting.
f) Nyalakan image scanner dengan menekan saklar ke keadaan on.
g) Untuk mengoperasikan image scanner lewat komputer dibutuhkan software driver yang sesuai dengan merk produk scanner, masukkan disket/CD berisi software instalasi image scanner.
h) Kemudian jalankan program instalasi dan ikuti sampai selesai petunjuk instalasi yang muncul di layar
i) Image scanner siap digunakan.
Mempersiapkan Obyek yang akan di Scan
Sebelum melakukan proses sacnning, obyek yang akan di scan harus terlebih dahulu di siapkan. Obyek dapat berupa gambar, foto atau dokumen berisi tulisan dan gambar.

http://xmm2212008.blogspot.com/2009/01/langkah-langkah-penyiapan-pengoperasian.html

Sabtu, 05 Mei 2012

Mengoperasikan Web-Browser

Pengertian Web-Browser

Web-Browser adalah Suatu software(perangkat lunak) yang digunakan untuk menjelajah/surfing di internet. Web-browser yang sering digunakan diantaranya: Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, Google Crome, Nescape Navigator dll


Untuk Menjalankan Web-Browser:
1. Doubleklik icon dari Mozilafirefox, atau Internet-Explorer.
2. Masukan Situs alamat yang diingikan pada Address Bar.
3. Klik Enter atau pilih icon GO

Bagian-Bagian WEB-Browser:
Keterangan:
1. Title Window, adalah baris judul alamat internet yang terbuka dan selalu diikuti nama program Internet Explorer.
2. Menu, adalah baris yang berisi perintah-perintah untuk pengoperasian Internet Explorer.
3. Standard Buttons, adalah baris yang berisi tombol-tombol standar pengoperasian Internet Explorer.
4. Address Bar, adalah baris yang terdapat kotak teks untuk tempat mengisi teks alamat internet yang ingin dikunjungi. Di ujung kanannya terdapat tombol Go, untuk mulai memproses permintaan alamat internet.
5. Links, adalah baris penghubung ke alamat internet secara cepat tanpa mengetik alamatnya, yang dapat ditambah atau dikurangi.
6. Workspace, adalah area kerja atau isi dari alamat internet yang tampil atau sedang diproses berdasarkan permintaan.
7. Status Bar, adalah baris informasi status link alamat internet yang tampil atau terbuka dalam Workspace.

Penulisan URL
URL (Uniform Resource Locator) merupakan sebuah alamat internet atau alamat sebuah web Penulisan Url dalam sebuah Web-Browser diletakan/ditulis pada Addres bar
URL biasanya terdiri dari empat bagian yaitu sebagai-berikut:
1. Nama protocol (protocol adalah aturan-aturan atau standar yang membuat komputer dapat saling berbagi informasi).
2. Lokasi dari situs, contohnya WWW (World Wide Web)
3. Nama organisasi yang mengatur situs.
4. Sebuah akhiran yang mengidentifikasikan jenis dari organisasi. (contohnya .com untuk sebuah organisasi komersial)

Contoh:
http://www.dikmenjur.net/
http:Web server ini menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
www:Lokasi situs ini berada dalam World Wide Web.
Dikmenjur:Web server ini berada di Dikmenjur yang mengatur situsnya.
Net:Ini biasanya adalah institusi yang bergerak dalam jaringan (Network)

Sumber: Ilmu komputer.com

http://kirtam.blogspot.com/2011/09/mengoperasikan-web-browser.html


Jumat, 04 Mei 2012

PENGERTIAN EMAIL

1. Apa itu Email ?                           


Kita telah bahas apa itu internet, dan di dalam internet salah satu fasilitasnya adalah kita dapat mengirim surat melalui internet. Dengan fasilitas tersebut kita dapat mengirim kepada siapa saja [ mereka yang telah memiliki account email juga ] kapan saja dimana saja dalam hitungan detik [ saat send maka dalam hitungan detik sudah sampai di inbox [ kotak surat ] tujuan.
Email atau e-mail adalah singkatan untuk Electronic Mail, atau dalam bahasa Indonesia berarti surat elektronik. Halaman kamus di Wikipedia Indonesia memberikan sebuah kosa kata baru sebagai singkatan dalam bahasa Indonesia, yaitu surel. Namun dalam tulisan ini saya akan tetap menggunakan kata email karena kita memang familiar dengan kata “email”.
Email dari mulai ditulis, dikirim, hingga diterima dan dibaca semuanya ditangani secara elektronis. Umumnya email dibuat (atau ditulis) menggunakan Mail User Agent (MUA) lebih umum dikenal sebagai Email client), kemudian proses pengiriman ditangani oleh Mail Transfer Agent (MTA) yang sering juga disebut sebagai mail server. MUA juga digunakan untuk membuka dan membaca email kembali.
Alamat diperlukan dalam proses pengiriman email. Namun tidak seperti alamat surat yang lazim kita gunakan. Sistem pengalamatan pada email menggunakan format identitas dan domain yang digabung menggunakan karakter @ (at, dibaca et). Misalnya email kami adalah servicedcc@yahoo.com. Artinya email bernama servicedcc provider yang digunkaan adalah yahoo.com sehingga alamat lengkap email adalah penggabungan nama dengan penyedia tersebut yang dibatasi oleh char @.

Pengertian LAN,WAN,MAN


Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.


WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.


MAN

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Jaringan Komputer
  • Local Area Network (LAN)
  • Metropolitan Area Network (MAN)
  • Wide Area Network (WAN)
  • Internet
  • Jaringan Tanpa Kabel (WLAN)

Topologi Jaringan Komputer
  • Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

Keuntungan :
  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan

Kerugian :
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

  • Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.

Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

  • Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

Keuntungan :
  • Hemat Kabel

Kerugian :
  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku

  • Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, penis yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

Keuntungan :
  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
        jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian
  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

  • Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yangterdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.


Manfaat Jaringan Komputer
  • Resource Sharing
  • Reliabilitas tinggi
  • Menghemat uang


Komponen Jaringan
  • PC Server
  • PC Client
  • Network Interface Card
  • Hub / Switch
  • Kabel
  • Sistem Operasi
http://forum.jar-indo.web.id/index.php?topic=6.0

Memeriksa koneksi PC pada jaringan komputer

Untuk melihat IP Address sebuah PC dalam jaringan:
  • klik Start > Run
Gambar 4.1. Menu Run 1
  • ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
  • klik OK atau tekan Enter
  • ketik pada C prompt: ipconfig
  • tekan Enter
Gambar 4.2. MS‐DOS Prompt 1
akan tampil…

ambar 4.3. IP Address
http://kkpismkgondang.wordpress.com/materi-kelas-xi/mengoperasikan-jaringan-pc-dengan-sistem-operasi/

Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi


Pada pokok bahasan ini akan membahas tentang pemahaman jaringan komputer, memeriksa koneksi ketersambungan personal komputer pada jaringan komputer, menggunakan sumber daya bersama (Resource Sharing)
1.         Pemahaman Jaringan (Networking) Komputer
Sejak ditemukannya teknik komunikasi data antara komputer, mulailah berkembang penggunaan jaringan komputer di lembaga‐lembaga bisnis maupun pendidikan dan riset serta lembaga‐lembaga lainnya.
Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung banyak komputer ke sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer  yang difungsikan sebagai “pelayan” pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer‐komputer yang tersambung. Fungsi pelayanan ini dimungkin oleh adanya penggunaan perangkat lunak khusus untuk server. Perangkat lunak yang dulu dikenal antara lain Xenix dari IBM, UNIX/LINUX, Novell dan Microsoft Windows dan beberapa merk lainnya. Saat ini yang umum dipergunakan orang adalah perangkat lunak Novell dan Windows NT dari jenis‐jenis keluaran terbaru yang memiliki kompatibilitas dengan jaringan internet. Kompatibilitas ini atau kecocokan ini dimungkinkan oleh karena perusahaan produsennya telah mengembangkan produknya dengan menambahkan sistem TCP/IP. Apakah Sistem TCP/IP tersebut
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) dipergunakan dalam jaringan internet sebagai sistem pengiriman meta data dan pengontrolannya.
Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan dengan kabel data. Ada beragam jenis kabel data yang dibuat untuk penggunaan tertentu seperti kabel RG 58 untuk didalam ruangan, dapat juga mempergunakan kabel UTP. Untuk hubungan jaringan komputer antar gedung dapat dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai kabel backbone. Apabila kita membangun jaringan komputer antar gedung            sebaiknya memperhatikan keamanannya dari gangguan petir.

http://kkpismkgondang.wordpress.com/materi-kelas-xi/mengoperasikan-jaringan-pc-dengan-sistem-operasi/

Kamis, 03 Mei 2012

langkah-langkah pemindaian (scanning) berikut ini.

1.  Aktifkan aplikasi FreeOCR.net melalui menu Start dan All Program sehingga muncul tampilan awal seperti ini.
2. Terdapat beberapa menu dan toolbar yang digunakan, yaitu :

File, digunakan jika kita akan melakukan :
.
.

Open ( membuka) file yang pernah di-scan atau gambar berupa teks.
Scan atau memindai suatu gambar teks.
Select Scanner, bila ada beberapa mesin secanner yang terhubung dengan komputer kita.
Save teks digunakan apabila kita akan menyimpan teks dalam file berektensi txt.
Exit untuk keluar dari software.
Start OCR Process, digunakan ketika kita telah mendapatkan gambar (image) berupa teks untuk merubahnya menjadi teks yang dapat disunting (editing).
.

Pilihlah menu Settings, untuk melakukan setting bahasa.
3.   Setelah diset, kini kita siap melakukan pemindaian (scanning) dengan menggunakan OCR.
4.   Simpanlah atau letakkanlah teks yang akan kita scan dalam lensa Scanner. .
5.   Pilihlah menu File lalu klik perintah Scan atau klik langsung toolbar Scan
dan tunggulah bebarapa saat ketika aplikasi melakukan Scanning Page kemudian klik toolbar OCR maka aplikasi melakukan Recognition Page, sehingga akhirnya muncul tampilan Text Editor.
6.    Pada Text Editor inilah kita dapat mengolah, menyunting, dan memperbaiki teks sesuai dengan aslinya sebelum kita menyalin dan memindahkannya ke dalam aplikasi Iain (misalnya ke dalam Microsoft Word).
7.    Untuk memindahkan hasil scan pada kolom Text Editor ke Microsoft Word, kita dapat menyorot teks atau paragraf yang kita perlukan dan mengkopinya (CtrI+C) dan membuka halaman dokumen Word lalu mem-pastenya (CtrI+V).

http://kkpismkgondang.wordpress.com/materi-kelas-xi/melakukan-entry-data-dengan-ocr-optical-character

Melakukan entry data dengan OCR (Optical Character Recognition)

Optical Character Recognition (OCR) adalah sarana yang digunakan untuk mengenali karakter optis untuk membaca informasi ke dalam sistem komputer. Indentifikasi karakter yang tercetak ini dilakukan dengan menggunakan pengindera cahaya seperti yang terdapat pada scanner.
Sistem pemrosesan data yang ideal merupakan sistem di mana data diterima dari sumber dan diolah secepat mungkin. Dalam hal ini, mesin mengenali simbol dan angka, langsung dalam format yang lama, seperti yang digunakan manusia dalam aktivitas bisnis dan sosial sehari-hari.
Saat ini pola yang dapat dikenali komputer tidak cocok dibaca manusia. Demikian juga, data yang berasal dari manusia biasanya tidak diimpor langsung ke komputer. Meski demikian, penanganan data dilambangkan dengan proses konversi dari format manusia ke format komputer.
Tujuan utamanya adalah memungkinkan komputer langsung membaca dokumen sumber. Masalah konversi pola di dokumen input ke signal elektronik, yang cocok untuk diolah komputer merupakan salah satu pengenalan pola.
Pada saat ini terdapat dua sistem otomatis yang dirancang untuk dapat mengenali karakter cetakan, yakni: OCR (Optlcal Character Recognition) dan MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
Pada awalnya, karakter dicetak dalam format typeface konvensional, atau bar code. Biasanya bertinta hitam dengan latar belakang putih. Kemudian karakter di-scan dengan mengukur pantulan optis. Dalam sistem MICR, karakter dicetak dalam format yang mempunyai stylesheet sempurna, dengan tinta yang difragmentasi dengan partikel bermagnet. Saat dokumen MICR dibaca, tinta ditarik sebelum karakter berada pada head baca. Signal output yang dihasilkan, diatur oleh partikel bermagnet yang melewati head untuk memindai segala karakter proporsional terhadap proyeksi vertikal suatu karakter.
Kemampuan mesin mengenali karakter yang dicetak dalam format yang mudah dikenali manusia, mempunyai keuntungan besar dalam mengurangi tugas pengumpulan data. Jadi, dapat mempercepat aliran data di sistem. Biaya persiapan data dapat ditekan dan lebih akurat dibanding metode yang lebih konvensional.
Sistem pengenalan karakter dikembangkan di berbagai organisasi dan menghasilkan berbagai macam sumber typeface. Dengan adanya penyempurnaan teknik pengenalan karakter, standarisasi telah ditetapkan, namun masih terlihat perbedaan sumber yang digunakan.
Di bidang MICR, cenderung sedikit bervariasi, dan hanya ada dua sumber, yakni E13B dan CMC7. Keduanya diterima sebagai standar intemasional.
Di bidang sistem OCR, banyak terdapat variasi, meski organisasi standar internasional telah mengajukan dua standar sumber yang bernama OCR’A’ dan OCR’B’.
Dalam beberapa hal, MICR kurang fleksibel dibanding OCR. Sistem MICR menghendaki bahwa karakter harus dicetak dalam format yang mempunyai stylesheet sempurna, dan sangat akurat. Akan tetapi, sistem pengenalan ini terletak pada partikel bermagnet yang membentuk setiap karakter. Meskipun demikian, sulit dikritik, sistem OCR memiliki sejumlah kelebihan ketika menangani dokumen yang rusak dan terlipat atau dokumen yang telah kotor atau ditindih karakter.
Sistem OCR tidak terpengaruh oleh format dengan stylesheet tertentu. Bahkan stylesheet yang kurang sempurna dapat dikenali. OCR juga dapat mengenali karakter yang dibuat oleh mesin tik manual dan dapat dikonversi ke dalam karakter yang terdapat dalam komputer. Aspek ini memungkinkan kemudahan dan fleksibilitas dalam menentukan proses pengumpulan data. Di kedua sistem, karakter yang dibaca, harus dicetak di area dokumen yang ditentukan dengan standar registrasi pencetakan yang cukup tinggi.
MICR telah digunakan dalam cek perbankan di seluruh dunia. MICR sorter/reader digunakan untuk menyortir cek secara otomatis, untuk membagi cek ke nasabah di berbagai cabang, dan cek sebelumnya dicetak dengan kode cabang. Nomor cek dan nomor rekening nasabah juga dicetak sebelumnya. Nantinya jumlah transaksi dapat ditambahkan dengan MICR encoder. Perincian cek otomatis dapat dibaca pada memori komputer untuk meng-update rekening pelanggan.
OCR telah digunakan sebagai turn around document dalam akuntansi sewa-beli dan aplikasi serupa. Setiap pelanggan diberi buku voucher yang dicetak beserta jumlah pembayaran dalam kontrak sewa.

http://kkpismkgondang.wordpress.com/materi-kelas-xi/melakukan-entry-data-dengan-ocr-optical-character

Cara kerja Scanner

Cara kerja scaner dimulai saat anda menekan tombol mouse untuk memulai scanning.
  1. Penekanan yang anda lakukan pada tombol mouse mengendalikan semua kecepatan mesin scaner anda. Mesin yang terletak pada mesin scaner anda mengarahkan dalam proses unting scanning yang sedang berlangsung. Kemudian proses pengiriman dilakukan oleh unit scanning ke tempat yang sesuai pada jalur  scanning. Untuk memulai proses scanning.
  2. Nyala lampu yang terlihat secara otomatis pada alat scan anda itu menandakan bahwa proses scanning sedang berlangsung saat itu.
  3. Ketika terlihat lampu scan yang menyala tadi sudah tidak aktif atau padam, artinya proses scanning yang berlangsung sudah selsai, dan hasilnya juga sudah langsung dapat anda lihat pada monitor PC anda.
  4. Apabila anda ingin merubah hasilnya anda bisa memakai software gratisan di internet seperti photoscape atau photoshop.
Scaner memiliki 2 perbedaan mendasar dalam hal memeriksa warna gambar.Tipe pertama dengan sekali melakukan scanning, scanner menyimpan seluruh warna yang terdeksi pada saat itu juga. Kemudian tipe kedua dengan tiga kali melakukan scanning untuk mengindeks beberapa warna.

mengolah data aplikasi


SCANNER
Pemindai (bahasa Inggris: scanner) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:
Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering disebut sebagai pemindai.
Seperti halnya pada pemindai OMR, pemindai gambar juga dapat digunakan sebagai pemindai LJK. Agar hal tersebut dapat tercapai, dibutuhkan perangkat lunak dengan teknologi Digital Mark Reader (DMR).
Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai gambar terdiri atas 2 jenis, yaitu:
  1. Flatbed
    Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.
  2. Automatic Document Feeder (ADF)
    Pada pemindai gambar Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
    • kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
    • dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan
    • dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada lembaran yang telah dipindai
    • sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen dokumen

Selasa, 01 Mei 2012

kria tekstil tenun

Tenun merupakan salah satu sarana seni yang patut dilestarikan. Kain tenun kerap menjadi pakaian yang digunakan untuk melakukan upacara adat.
Contoh daerah yang menggunakan kain tenun sebagai pakaian adat. Antara lain, kain tenun sasak dan kain tenun bayan dari Lombok, kain tenun grinsing dari Bali dan juga masih banyak daerah lainnya.
Sebenarnya apakah pengertian tenun? Tenun adalah kegiatan menenun kain dari helaian benang pakan dan benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami.
Adapun beberapa teknik menenun yang dikenal oleh masyarakat Indonesia, yakni teknik tenun datar, tenun ikat dan teknik benang tambah.

Sabtu, 28 April 2012

SABLON

mengenal alat sablon
Sebelum kita tau tentang teknis proses menyablon, lebih dahulu kita kudu kenal beberapa peralatan dan perlengkapan yang penting dalam sablon.
Peralatan inti yang kita butuhin beserta penjelasannya ney..
1. Film sablon. Ni bisa dikatakan model gambar/desain/tulisan yang bakal kita tuangkan dalam obyek sablon (kaos, kertas, plastik, karton, dsb. Film ini dibikin melalui desain komputer yang diprint pake tinta laser (sebenere pake tinta printer biasa siy bisa aja, tapu hasilnya kurang bagus/tajam). Desain sablon kebanyakan dibikin pake Corel ataupun Adobe.
2. Screen (baca: skrin), ni media yang dipake untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek sablon. Bentuknya balok yang disusun persegi empat kemudian dipasang kain khusus. Ukurannya bermacam-macam, misalnya ada screen yang berukuran 30×40cm, 20×30 cm, sampe ada screen ukuran “raksasa” yang biasa dipake wat bikin spanduk.
3. Rakel. Ni temennya Screen, gunanya untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi pegangan kayu memanjang.
4. Tinta sablon. Bermacam-macam jenis dan nama tinta bergantung dari sablonan apa yang mo kita bikin. Tinta yang buat sablon kos aja ada banyak macamnya. Ada juga tinta sablon kaos yang bisa bikin timbul setelah kita setrika.
5. Cairan-cairan pencampur. Ni gunanya wat mencampurkan tinta agar sesuai dengan tingkat kekentalan and warnanya. Bisa cairan M3, M3 Super, tinner, minyak tanah, dan sebagainya.
6. Meja sablon. Tentunya kalo kita mo nyablon perlu meja sablon wat ngletakin obyek sablonannya. Meja sablon ni terbuat dari rangka besi ato kayu. Di bagian atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar bisa terlihat jelas saat menyablon.
7. Hair dryer. Jangan kira alat ini cuman dipake di salon aja. Ni berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat musim hujan yang jarang ada sinar matahari terik.
8. Lampu Neon, temannya meja sablon. Diletakkan di bawah kaca meja yang ditempel dengan rangka besi ataupun kayu.
9. Tempat penjemuran. Ini bisa berupa kayu panjang berukuran 1,5 meter untuk tempat menjemur kaos yang sudah disablon agar cepat kering. Jumlahnya tergantung banyaknya kaos yang disablon. Peran sinar matahari terik sangat dibutuhkan agar proses pengeringan lebih cepat.
10. Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak membutuhkan beberapa peralatan pendkung agar menyablon lebih mudah dan cepat. Banyak perlatan yng kadang tak terpikirkan malah bisa mmebantuk proses menyablon ini.


http://ranthi-ryrhaciliq.blogspot.com/2009/09/desain-produk-tekstil.html

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN KRIYA TEKSTIL

Program Keahlian Kria Tekstil SMK Negeri 9 Surakarta bertujuan untuk:
  1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik.
  2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
  3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni.
  4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Program Keahlian Kriya Tekstil
    agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
  5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Kria Tektil.
  6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Kria Tekstil SMK Negeri 9 Surakarta :
1. Menggambar Produk Kria Tekstil
2. Makrame
3. Merenda atau Rajut
4. Menenun atau Tapestry
5. Menjahit Perca
6. Menjahit Tindas dan Aplikasi
7. Menyulam atau Kristik
8. Membatik
9. Cetak Saring atau Sablon


http://ranthi-ryrhaciliq.blogspot.com/2009/09/desain-produk-tekstil.html

Jahit Tindas

1.      Pengertian
Jahit tindas (quilting) adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara melapisi atau mengisi kain dengan bahan pelapis atau pengisi kemudian dijahit tindas pada permukaan kain sesuai dengan rencana.
Jahit tindas adalah teknik pembuatan suatu benda kerajinan tekstil dengan cara mengisi atau melapiskan kain dengan bahan pelapis, kemudian dijahit pada bagian atas kain sesuai dengan desain.
2.      Jenis jahit tindas:
1.      Jahit tindas pengisi lembaran (wadded quilting)
merupakan teknik menjahit dengan cara mengisi atau melapisi diantara dua kain dengan bahan pelapis yang berupa lembaran, kemudian dijahit sesuai pola (gambar).
2.      Jahit tindas pengisi susulan (padded/stuffed quilting)
merupakan teknik menjahit tindas datar tetapi pada bagian tertentu ditambahkan isian susulan (busa, dakron) untuk mendapatkan kesan yang lebih menonjol.
3.      Jahit tindas pengisi tali (corded quilting)
Pada prinsipnya sama dengan pengisi susulan, bedanya menggunakan tali, penyelesaian bisa dijahit mesin atau tangan.
4.      Jahit tindas efek bayangan
merupakan gabungan dari jahit tindas pengisi lembaran, susulan/tali hanya ada penambahan kain transparan pada permukaan kain.

3.      Bahan pelapis:
-          Koldore
-          Dakron
-          Busa
-          Tali
-          Kapas

C.     Bahan dan Alat
1.      Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan tekstil dengan teknik jahit perca dan jahit tindas, antara lain:
*      Bahan utama:
-       Kain
-       Bahan pelapis
-       Benang jahit
*      Bahan pembantu
-       Kertas pola
-       Fislin
-       Perekat
-       Kain kertas
-       Asesoris (renda, bisban,dll)
2.      Alat yang digunakan:
-          Alat tulis-menulis                               
-          Mesin jahit                                         
-          Mesin obras
-          Gunting
-          Mitlen (meteran kain)
-          Jarum jahit tangan
-          Jarum jahit mesin
-          Jarum pentul
-          Rader
-          Kapur jahit
-          Pendedel (cukit)
 
sumber:http://qoyyimb.blogspot.com/2011/11/tapestry.html#!/2011/11/tapestry.html
 

JAHIT PERCA

A.    Jahit Perca
1.      Pengertian
Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau karya kerajinan tekstil lainnya.
Jahit perca adalah teknik membuat suatu benda kerajianan tekstil yang terdiri dari guntingan-guntingan kain atau perca yang sudah dipola, kemudian digabungkan menjadi satu dengan cara dijahit.
Jahit perca adalah proses pembuatan suatu produk kerajinan tekstil yang terbuat dari potongan-potongan kain/perca yang digabungkan dengan cara dijahit sesuai dengan rencana.

2.      Jenis jahit perca
Ditinjau dari pembuatnnya dapat dibedakan menjadi:
1.      Cara acak (tak beraturan)
adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan-guntingan kain dengan bentuk dan ukuran potongannya tidak sama.
2.      Cara jiplakan pola (template)
adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan-guntingan kain yang dipola terlebih dahulu dan selanjutnya dijahit sesuai rencana.
3.      Cara tumpang tindih (overlapping)
adalah teknik jahit dengan mengabungkan guntingan-guntingan kain yang dipola terlebih dahulun dengan cara meletakkan pola pada bagian tengah di atas kain telah disiapkan dan selanjutnya dijahit bagian tepinya. Kemudian tindihlah dengan pola berikutnya dengan cara dijahit dengan arah dari tengah ke tepi hingga selesai secara keseluruhan.
4.      Cara jelujur
adalah teknik yang biasanya digunakan untuk memberi kesan keindahan, untuk menggabungkan tetap dikerjakan dengan teknik mesin, sifatnya hanya penghias.
5.      Cara pola geometris
adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan-guntingan kain dengan bentuk pola-pola geometris (segitiga,segiempat) yang terukur dan dijahit sesuai dengan desain.


            sumber:http://qoyyimb.blogspot.com/2011/11/tapestry.html#!/2011/11/tapestry.html


BERBAGAI MODEL SMOK

Model smok cukup beragam. Dalam uraian ini akan dijelaskan mengenai cara pembuatan 8 model smok yang masih bisa dikembangkan menjadi berbagai variasi lagi. Misalnya dengan mengubah ukuran dan bentuk pola. Smok yang dibuat dengan pola bujur sangkar akan tampak agak berbeda apabila dibuat dengan pola persegi panjang.
A. Cara membuat berbagai model smok
Untuk membuat smok, mula-mula dibuat pola kotak-kotak dengan ukuran 1 cm x 1 cm dengan jumlah tertentu sesuai dengan panjang dan lebar yang dikehendaki. Ukuran 1 cm x 1 cm bukanlah ukuran baku karena jika menginginkan model smok lebih besar bisa digunakan ukuran 1,5 cm x 1,5 cm, 2 cm x 2 cm, dan seterusnya. Bahkan, adakalanya yang lebih menyukai ukuran smok yang lebih kecil. Bila demikian, pola bujursangkar yang dibuat bisa berukuran 0,5 cm x 0,5 cm. Setelah pola dibuat di atas kain bagian belakang, selanjutnya bisa dipersiapkan jarum dan benang jahit. Benang yang digunakan sebaiknya berwarna senada dengan bahan agar terlihat lebih rapi. Apabila baik pola maupun jarum dan benangnya telah siap, sambil memperhatikan garis pola mulailah menjahit dari kiri ke kanan mengikuti petunjuk pola setiap model smok (perhatikan angka dan tanda panah pada kotak pola). Sebagai contoh, bila kita akan membuat smok model ombak besar . Jahit titik pada nomor 1 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 2. Setelah nomor 2 ditusuk, tarik hingga titik nomor 1 menyatu dengan titik nomor 2 kemudian dijahit mati. Dari titik nomor 2 lanjutkan langkah jarum menuju ke titik nomor 3. Tarik kemudian hingga nomor 2 dan 3 menyatu. Setelah kedua titik menyatu kemudian dijahit mati. Sementara dari titik nomor 3 ke nomor 1 ditusuk biasa dan jangan sampai dijahit mati. Demikian seterusnya ke arah samping kanan hingga panjangnya sesuai dengan yang dikehendaki. Langkah yang sama bisa dilanjutkan pada baris ke dua, tiga, dan seterusnya (ke arah bawah). Berikut akan diuraikan mengenai cara pembuatan delapan model smok.
1. Model sirip
Model smok ini sengaja disebut dengan model sirip karena bila diperhatikan secara seksama, bentuknya menyerupai sirip ikan. Model sirip banyak diminati karena ukurannya yang kecil sehingga hasil smoknya tampak lebih indah dan rapi. Ukuran pola yang dibuat bisa berukuran 0,5 cm x 0,5 cm, 1 cm x 1 cm, atau tergantung selera. Cara membuatnya pun cukup mudah. Sambil melihat garis pola pada kain, ikuti saja tanda panah dan perhatikan titik-titik bernomor pada pola smok. Untuk mempermudah pembuatan smok model sirip ini, berikut akan diuraikan mengenai urutan pengerjaannya beserta pola model yang dilen-kapi dengan nomor dan tanda panah (arah jahitannya). Ukuran garis pola: lcm xlcm

Model Sirip
Urutan pengerjaan:
- Jahit titik nomor 1 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 2. Setelah titik nomor 2 ditusuk tarik hingga titik nomor 1 menyatu dengan titik nomor 2. Setelah kedua titik tersebut menyatu kemudian dijahit mati.
- Jahit titik nomor 2 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 3. Setelah titik nomor 3 ditusuk tarik hingga titik nomor 2 menyatu dengan titik nomor 3. Setelah kedua titik tersebut menyatu kemudian dijahit mati.
- Dari titik nomor 3, jarum lalu diarahkan ke titik nomor 1. Sama halnya dengan langkah sebelumnya setelah kedua titik ini menyatu, lalu dijahit mati. Demikian dilakukan seterusnya hingga mencapai panjang yang diinginkan.
- Urutan pengerjaan bisa disimpulkan seperti berikut.
Nomor 1 ke nomor 2 ditarik dan dijahit mati,
Nomor 2 ke nomor 3 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 3 ke nomor 1 ditarik dan dijahit mati. 


sumber:http://nhadi09.blogspot.com/2011/01/kerajinan-tekstil-teknik-smock.html

Kerajinan Tekstil Teknik Smock


Apakah Smok itu ?

Smok., sebenarnya bukanteknik baru dalam dunia jahit-menjahit. Pembuatan smok pada kain sudah cukup lama dikenal. Bahkan, berpuluh-puluh tahun lalu , yaitu pada akhir decade tahun enampuluhan, baju-baju bersmok sempat menjadi
mode, baik untuk baju anak-anak maupun dewasa.
Kini tidak ada salahnya apabila kain bersmok digunakan sebagai variasi dekoratif dalam pembuatan berbagai penutup peralatan rumah tangga.

A. Berkerut akibat teknik jahit
Istilah smok sebenarnya berasal dari bahasa inggris, yaitu smock yang berarti mengkerut. Sebelum memutuskan memilih model smok, ada baiknya dilakukan eksperimen untuk menentukan ukuran dan bentuk kotak pola yang akan dismok. Apabila kain yang akan digunakan memiliki motif atau corak yang beraturan dengan ukuran yang tetap, tentu saja pola sudah tidak dibutuhkan atau tidak perlu digambar lagi. Misalnya saja bahan bermotif bujur sangkar, segi empat, berbintik-bintik, dan sebagainya.
B. Kain Polos lebih baik
Kain yang digunakan sebaiknya menggunakan kain yang polos, walaupun kain yang bercorakpun juga bisa. kain bercorak yang dapat digunakan sebaiknya dipilih dengan pola titik-titik / kotak/kotak.
C. Jumlah bahan
Kerutan-kerutan kain (smok) ini mengakibatkan kain yang digunakan akan berkurang dari ukuran yang sebenarnya. Jadi, sebaiknya panjang dan lebar kain dilebihkan dari ukuran yang diinginkan dan setelah smok dibuat baru diukur kembali. Bila masih kurang bisa segera ditambahkan smok kembali. Jumlah kain yang diperlukan untuk membuat satu model smok juga tidak sama dengan model smok lainnya. Oleh karena itu, ada baiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum mempraktekkannya terhadap obyek yang akan dibuat. Caranya, buatlah beberapa potongan kain dengan ukuran yang sama. Masing¬-masing model smok dibuat pada potongan kain tersebut. Hentikan pembuatannya setelah seluruh bagian kain penuh dengan smok. Selanjutnya ukurlah masing-masing potongan kain dengan model smok yang berbeda tersebut. Dengan demikian, bisa diperkirakan seberapa panjang smok yang dihasilkan. Bisa jadi, panjang smok yang diperoleh akan berbeda antara model yang satu dengan lainnya.





sumber;http://nhadi09.blogspot.com/2011/01/kerajinan-tekstil-teknik-smock.html

Tekstil Kerajinan

Yang dimaksud dengan tekstil kerajinan adalah kain tekstil yang dibuat secara manual/tradisional baik proses maupun penggunaan peralatannya, atau didalam proses pertenunannya menggunakan alat tenun gedog (gendong/cag cag ataupun ATBM).
menenun dengan alat tenun gedog/ gendong






menenun dengan ATBM






Yang termasuk kain teksil kerajiana antara lain :
  1. kain tenun ikat lusi dan pakan
  2. kain tenun songket
  3. kain tenun lurik
  4. stagen
  5. kain perca
contoh produk tekstil kerajinan indonesia :

kain tenun lurik
perajin tenun lurik ini banyak di jumpai di jawa tengah , kelaten dan jogjakarta













tenun ikat
perajin tenun ikat ini banyak tersebar di seluruh kepulauan indonesia diantaranya jawa tengah,bali, ntt, sumbawa, sumatra kalimantan, kep ambon dan sulawesi










kain songket
perajin kain tenun songket ini banyak di jumpai di sumatara, bali, ntt, kalimantan dan kepulauan ambon
kain tekstil kerajinan ini proses pembuatannya memang relatif cukup lama kecuali lurik,karena pengerjaanya cukup rumit. Desain yang dipilih sangat erat dengan budaya setempat oleh sebab itu produk kain tekstil kerajinan mempunyai nilai seni budaya yang tinggi.
Produk kain tekstil kerajinan dewasa ini sangat di sukai baik oleh konsumen domestik maupun dari mancanegara.

sumber;http://indbatik.blogspot.com/2009/05/tekstil-kerajinan.html